Selamat Datang di ceritariora.blogspot.com

Mari Berbagi Inspirasi dan Informasi

Selasa, 23 November 2010

Episode AMG : Riora Juga Senior di Akademi Meteorologi dan Geofisika...

Kesempatan kali ini saya akan melanjutkan cerita sebelumnya tentang perjalanan pemuda petualang di Jakarta. Seperti yang saya katakan pada posting sebelumnya "Pengalaman Pemuda Petualang ke Jakarta, Universitas Indonesia :)" bahwa saya akan melanjutkan pengalaman selanjutnya dari petualangan saya dan kali ini saya akan menceritakan sedikit namun pastinya berkesan saat saya berkunjung ke salah satu sekolah akademi yang mempunyai reputasi cukup baik di Indonesia yaitu Akademi Meteorologi dan Geofisika.
Kunjungan saya ke Akademi yang mengagumkan ini merupakan lawatan saya ke tempat salah satu sahabat saya yang merupakan salah satu taruna (di akademi ini bukan mahasiswa :)) tingkat akhir di akademi ini. Mungkin teman masih ingat nama Sabar Ardiansyah (jika membaca edisi sebelumnya pasti tau, hehe..). Dia adalah Sahabat saya waktu SMA dan dialah yang "menyelamatkan" saya saat pertama kali menginjakkan kaki di Jakarta. (Jiiiaaaaaahh...)
Keberangkantan saya ke AMG berawal dari Depok ketika saya telah melaksanakan tes tahap pertama  PT PLN di Politeknik Negeri Jakarta. Saya berangkat berdua dengan Sabar dari depok dengan menumpangi bus Deborah dari depok dan turun di simpang Kostrad untuk melanjutkan perjalanan ke Bintaro dengan menumpangi metromini tujuan Blok M-Bintaro. Ini kali pertama saya menumpangi metromini yang beroperasi di Jakarta dan tentu sangat mengesankan. Bagaimana tidak, entah apakah metromini yang sedikit di Jakarta atau jumlah penduduk yang tinggal di Ibu Kota Indonesia ini sudah terlalu banyak sehingga kami hanya kebagian tempat di pintu masuk metromini yang artinya kami tidak duduk dan layaknya kernet metromini, tidaaaaaaakkk..... Apakah saya jauh-jauh ke Jakarta untuk berlatih jadi kernet? Oh tentu tidak bro... Itu hanya guyonan kami saat kami menumpangi metromini aneh ini, hahaaa... Untunglah saya memiliki otot yang kuat untuk bertahan di pintu saat metromini melaju kencang menuju bintaro, dengan tangan satu lagiii... Woooooww... sesuatu yang belum pernah saya temui di Palembang. :( InsyaAllah nanti saya bahas fenomena ini di posting selanjutnya. :)
Setelah sampai di kawasan Bintaro, kami turun dari mertomini dan melanjutkan perjalanan dengan menumpangi angkot yang mengantarkan kami tepat di depan gerbang komplek perumahan Meteo. Begitu tempat ini dikenal oleh warga sekitar. Inilah kunjunga pertama saya ke AMG (Akademi Meteorologi dan Geofisika) dan saya mendapatakan kebanggaan tersendiri bisa berkunjung ke tempat belajarnya para taruna-taruna yang kelak akan menempatkan diri pada posisi-posisi strategis yang bisa memberi informasi untuk menyelamatkan warga Indonesia dari berbagai macam ancaman bencana alam. (Semoga saja benar, hahaa..)
Langkah demi langkah saya ayunkan menuju perumahan tempat tinggal Sabar. Lingkungan yang asri, suasana yang damai, dan senyum penduduk komplek seakan mengucapkan selamat datang di Komplek Perumahan dan Kampus AMG kepada saya. Rasa bangga yang ada dalam diri saya tanpa sadar menjawab semua itu dengan senyum yang tulus untuk menyambut sambutan hangat ini. :)
Satu hal yang tidak dapat saya lupakan dan terkadang membuat saya tertawa sendiri yaitu suasana senioritas yang masih terjaga dengan baik di AMG. Senior terlihat begitu akrab dengan junior dan selalu membimbing  juniornya, begitu juga dengan junior yang begitu santun dan sangat menghormati seniornya. Lantas hal apa yang membuat saya tertawa? bukan saya menertawakan keindahan senioritas itu tapi saat dimana saya dan Sabar yang merupakan taruna tingkat akhir berjalan di sekitar komplek untuk keperluan makan atau yang lain. Ketika kami bertemu dengan taruna junior maka mereka akan memberikan hormat atau memberikan salam hormat kepada seniornya. Naaah saat inilah saya merasakan seperti halnya seorang senior di AMG. junior memberikan salam kepada kami dimanapun dan kapanpun bertemu. Jadi saya turut merasakan indahnya menjadi senior di AMG. hehehheee..... yah begitulah kalau kita jalan-jalan teman. Banyak cerita unik nan berkesan yang tak terlupakan. 
Nantikan cerita selanjutnya dari Pemuda Petualang.. hehee...


0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Komentarnya, Sering2 Main ke sini ya :)

Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More