Selamat Datang di ceritariora.blogspot.com

Mari Berbagi Inspirasi dan Informasi

Selasa, 16 November 2010

Wooooooowww.... Nyamuk Pembasmi Nyamuk....

Oxitec , sebuah lembaga penelitian asal Oxford, Inggris mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan hasil uji coba dari pelepasan nyamuk jantan yang telah dimodifikasi secara genetik di kepulauan Cayman.

Sebagai informasi, sejak Mei sampai Oktober lalu, Oxitec telah melepaskan nyamuk-nyamuk jantan tiga kali dalam sepekan di kawasan seluas 160 kilometer persegi.

Nyamuk jantan yang dilepas itu secara genetik telah dimandulkan. Tujuannya, agar saat mereka kawin dengan nyamuk betina, mereka tidak akan memiliki keturunan, sehingga populasi nyamuk akan berkurang.

Ternyata, dari uji coba yang dilakukan, pada Agustus lalu, jumlah nyamuk di kawasan tersebut turun 80 persen. Peneliti berharap, penurunan populasi nyamuk ini akan mengurangi pula kasus demam berdarah.

Seperti dikutip dari PopSci, 16 November 2010, berhubung hanya nyamuk betina yang menggigit manusia dan menularkan penyakit seperti demam berdarah, peneliti Inggris tersebut memprediksi, jika nyamuk jantan disterilkan secara genetik dan disebar, langkah itu akan efektif menurunkan populasi.

Meski banyak ilmuwan dan pecinta lingkungan yang keberatan atas langkah pemusnahan nyamuk karena khawatir akan mengganggu spesies lain yang bergantung pada nyamuk, Oxitec memastikan bahwa gen pemandul tersebut tidak akan menurun pada generasi penerus si nyamuk. Dengan demikian, metode ini tidak memiliki dampak permanen terhadap ekologi.

Disebutkan, nyamuk jantan itu akan berfungsi layaknya insektisida yang mengurangi angka nyamuk secara sementara, akan tetapi tanpa efek buruk seperti insektisida berbasis zat kimia beracun. Nyamuk jantan mandul ini juga lebih efektif untuk menumpas serangga yang telah mengembangkan kekebalan tubuh terhadap pestisida yang sudah sering digunakan.

Di kawasan di mana populasi nyamuk sedang meledak, penyakit yang disebabkan oleh nyamuk seperti demam berdarah, sakit kuning, dan malaria ikut melonjak. Menurunkan populasi nyamuk secara dramatis secara sementara dapat mengurangi jumlah kematian dan menyediakan waktu yang cukup untuk memberikan vaksinasi atau memberikan perawatan pada populasi manusia di kawasan tersebut.

Dengan naiknya angka kematian yang disebabkan oleh nyamuk, mencapai 2 juta kematian dari 700 juta orang yang terkena penyakit yang disebarkan nyamuk, temuan ini memberikan secercah harapan terhadap solusi yang selama ini dicari-cari. Yakni cara mengatasi nyamuk tanpa merusak lingkungan dengan menggunakan racun berbahan kimia.



sumber : http://www.lintasberita.com/go/1468169


9 komentar:

donygols mengatakan...

kalau dengan cara itu bisa mengurangi kematian karna nyamuk demam berdarah, saya rasa kita semua harus mendukung langkah tersebut..

Mr Riora mengatakan...

Setuju gan.. gimana kalo diterapkan di Indonesia?? kan bnyak tuh kematian karena DBD...

Dewi mengatakan...

Setiap penemuan ilmu pengetahuan selalu ada kelebihan dan kekurangannya..
Namanya juga buatan manusia.
^^
Moga aja sedikit membantu dgn adanya si nyamuk ini..

Hacker mengatakan...

Semoga saja penemuan itu bisa berguna di masa sekarang dan masa mendatang. Kita doakan saja. Amiin

Salam,

Mr Riora mengatakan...

@Dewi : Yups setuju... Kalau memang membantu mengapa tidak :)

@hacker : Amiiiiiiiiiiiiiiin.....

Entis Sutisna mengatakan...

wow,hebat ya...
nach ini dia salah satu fositiv nya perkembangan iptek...
thx 4 info...

Mr Riora mengatakan...

@Entis : ini sulee ya, hehee...
oke sama2 sob.. sering2 berkunjung kesini ya :)

Eric Juanto mengatakan...

bagus itu nyamuk pembasmi nyamuk......

Mr Riora mengatakan...

benar sob... bagus :)

Posting Komentar

Terima Kasih Komentarnya, Sering2 Main ke sini ya :)

Twitter Delicious Facebook Digg Favorites More